Parenting | Lifestyle | Review

Helicopter Parenting - Apakah kita termasuk didalamnya dan bagaimana cara kita menghentikannya

on
Friday, 1 March 2019

Sebagai Ibu bekerja dengan 1 toddler dan 1 baby dirumah, tentunya memiliki tantangan besar dalam menjaga kesehatan keluarga. Tak jarang, saat anak sakit atau kesehatan keluarga terganggu, saya cepat panik. Rasanya ingin cepat pergi ke dokter atau rumah sakit. Namun seringkali terhalang karena jadwal dokter yang berubah, jarak ke RS jauh, dan tidak ada yang mengantar.

Solusi jaman digital, aplikasi Halodoc. Aplikasi kesehatan yang mudah digunakan serta memahami Ibu ketika panik menghadapi permasalahan kesehatan keluarga. Aplikasi Halodoc sudah ada sejak tahun 2016 loh, selain dapat diunduh ke smartphone, dapat juga diakses melalui web www.halodoc.com

Nah, ini fitur-fiturnya Halodoc :
Pharmacy Delivery
Halodoc menyediakan fitur apotek antar 24jam. Sehingga kita dapat langsung memesan obat (dilengkapi dengan kategori obat sesuai dengan sakitnya) pada apotek resmi terdekat, cepat, aman dan bebas biata antar.
Contact Doctors
Halodoc memiliki dokter ahli yang sesuai dengan spesialisnya masing-masing. Sehingga kita dapat berdiskusi langsung dengan dokter agar mendapat solusi seputar kesehatan, melalui chat, voice call atau video call (Gratis) yang dapat diakses 24jam setiap harinya.
Lab Service
Memberikan kemudahan dalam memesan jasa dari laboratorium resmi yang dapat dilaksanakan dimana saja dan kapan saja. Fitur ini memungkinkan petugas laboratorium datang ke lokasi kita untuk melakukan tes kesehatan.

Tidak hanya itu saja, Halodoc juga menyediakan artikel-artikel yang selalu update tentunya akan menambah informasi seputar kesehatan.

Apa itu HaloMoms
Mba Blessy - Marketing Manager Offline Halodoc
Pada hari Sabtu, 23 Februari lalu, saya berkesempatan hadir di The First HaloMoms Community Gathering. Tentu saya sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Diawali sambutan dari Mba Blessy, selaku Marketing Manager offline Halodoc yang saat ini sedang mengandung buah hati pertamanya (19weeks). Sehat selalu Mba Blessy.

Halodoc sebagai salah satu aplikasi kesehatan berbasis online kini meluncurkan Komunitas HaloMoms dan mengajak seluruh Moms di seluruh Indonesia untuk menjadi member HaloMoms.

Keuntungan  menjadi member HaloMoms:
  • Mendapatkan free akses ke event gathering dan talkshow Halodoc
  • Dapat bertanya-jawab secara ekslusif dan konsultasi gratis di WhatsApp grup dengan dokter Halodoc
  • Mendapatkan benefit lain seperti: voucher dan harga khusus untuk HaloMoms setiap bulannya
  • Dan berkesempatan mendapatkan program menarik lainnya khusus di Whatsapp Group Halomoms.

Helicopter Parenting

Rayi Tanjung Sari, M.Psi - Psikolog Anak
Materi talkshow dari Mba Rayi Tanjung Sari ini memang cocok untuk saya, dari pertanyaan tentang bagaimana saya merespon sebuah kasus. Ternyata saya termasuk penganut "Helicopter Parenting ". Kita simak lagi yuk.

Ciri-Ciri Helicopter Parents
Apa sih hubungannya, pola asuh dengan helikopter, kok disebut Helicopter Parenting.  Ternyata memang ada lho orangtua yang mirip dengan helikopter.rangtua seperti ini akan terus melayang dan mengitari anaknya. Bukan secara literal orangtua bisa melayang-layang. Namun orangtua helikopter ini akan over-protektif dengan anaknya. Semua gerak dan keinginan anak harus menjadi prioritas orangtua. Nah, agar terhindar dari pola asuh ini, sebagai orangtua harus mengenali ciri-cirinya, antara lain: Terlalu protektif, Reaksi berlebihan, Terlalu mengkontrol, Memberi jadwal terlalu padat, Menuntut akademis tinggi.

Dampak Helicopter Parenting
Menjaga dan mengasuh anak secara berlebihan akan berdampak negatif untuk masa depannya. Antara lain:
  1. Anak tidak akan percaya diri. Hal ini akan menghambat proses berkembangnya anak
  2. Anak tidak mampu menghadapi tantangan hidup di masa depan, terutama pada lingkungan sekolah
  3. Cenderung memiliki masalah kesehatan di masa dewasa
  4. Kurang mampu meregulasi emosi, cenderung mengalami depresi, dan kurang puas terhadap kehidupannya
  5. Berpotensi kurang memiliki inisiatif dan motivasi dari dalam diri untuk menjadi sukses dan berhasil.

How to Stop being helicopter Parents?
Nah, sudah tahu kan dampak negatif dari pola asuh seperti helikopter ini. Saatnya Moms tahu bagaimana mengubah pola asuh tersebut.
  1. Identifikasi Rasa Cemas. Stop! dan tarik nafas.
  2. Yakinkan Diri. Tanamkan pikiran positif bahwa anak akan baik-baik saja, resiko yang tidak berbahaya.
  3. Reset Pikiran. Bayangkan reaksi positif anak saat dibiarkan mencoba sesuatu yang baru.
  4. Take Action. Sikap ini hanya jika diperlukan saja ya Moms.

Membangun Interaksi Positif dengan Anak
Dalam interaksi orangtua dengan anak, dilihat dari 4 dimensi sebagai berikut:
  • Ketertarikan. Konsep: senangnya bersama-sama, adanya keterhubungan dan momen yang terjadi sekarang
  • Struktur. Konsep: aman, terorganisasi dan teregulasi
  • Kasih Sayang. Konsep: aman, berharga dan mengurangi stress
  • Tantangan. Konsep: kompetensi dan keahlian.



Games Seru
Mom Inka Amalia
(doc: MomBloggerCommunity)
Ada yang kurang jika dalam suatu acara tidak bagi-bagi hadiah atau tidak ada games. Tentu donk, event ini memiliki beberapa games. Antara lain, mengenal teman kiri kanan (nama lengkap, nama anak, tempat tinggal, hobby dan nama suami). Tentu donk, Mom Inka hafal betul sama teman di sebelah kirinya.

Mom Fenni dan Mom Afril
(doc: MomBloggerCommunity)
Selain games mengenal teman kanan kiri, ada juga games tentang nama-nama penyakit. Caranya, Mom Fenni memperagakan nama penyakit dan Mom Afril yang menjawabnya. Seru ya.

Keceriaan Para HaloMoms
Best Post (doc: MomBloggerCommunity)
HaloMoms (doc: MomBloggerCommunity)
MomBloggerCommunity 

Camilan dan Makan siang

Terimakasih Halodoc dan MomBloggerCommunity. Sampai jumpa lagi.

#HaloMomsTangguh
#HalodocxMBC
#Halomoms
#SehatLebihMudah
#Belajarberbagiberkarya
#momblogger
#mombloggercommunity
Be First to Post Comment !
Post a Comment