doc: BEBELAC |
Pada hari Kamis, 16 Mei 2019 lalu, saya berkesempatan hadir dalam acara BEBELAC yang bertemakan "BEBELAC Aksi Hebat Ramadan" di Hotel Four Points by Sheraton, Menteng. Dengan nuansa warna tumerik khas BEBELAC ini, dihadiri oleh teman-teman momsblogger dan media, serta para ahli yang akan memberikan banyak ilmu tentunya.
Cerita Anak dengan Tanggap yang Lengkap
Deska Hapsari Nugrahaini - Marketing Manager BEBELAC |
Dimulai dengan sambutan hangat dari Ibu Deska Hapsari Nugrahaini selaku Manager Marketing BEBELAC. Setiap anak terlahir dengan akal dan hati, jika kita memberikan ruang bagi si Kecil untuk membangun rasa pedulinya, ia akan tumbuh menjadi anak yang hebat, dimana kemampuan berpikirnya akan berkembang bersama kebesaran hatinya.
Ibu Deska juga menceritakan tentang Cerita Anak Hebat Campbell, seorang anak yang belajar membuat boneka untuk diberikan kepada teman-temannya yang sedang sakit.
BEBELAC dengan pengalaman dan inovasi di bidang Nutrisi Awal Kehidupan selama 100 tahun berkomitmen untuk mendukung Ibu dalam menyediakan nutrisi dan stimulasi yang tepat agar kebesaran hati si Kecil berkembang seiring kemampuan berpikirnya.
Ibu Deska pun menyampaikan "BEBELAC percaya bahwa anak yang memiliki kebesaran hati yang berkembang seiring dengan daya pikirnya akan tumbuh menjadi Anak Hebat dengan Tanggap yang Lengkap, yang memiliki Rasa Peduli, Cepat Tanggap, dan Tanggap Bersosialisasi. Untuk itu, dibutuhkan peran orang tua tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga memberikan berbagai stimulasi untuk mengasah akal dan hati si Kecil sejak dini.”
Dalam momen Ramadhan ini, BEBELAC kembali meluncurkan kampanye yang mengajak orang tua untuk mengasah kebesaran hati dan daya pikir si Kecil dengan stimulasi yang tepat sesuai tahap usia mereka.
Ibu Deska juga menceritakan tentang Cerita Anak Hebat Campbell, seorang anak yang belajar membuat boneka untuk diberikan kepada teman-temannya yang sedang sakit.
BEBELAC dengan pengalaman dan inovasi di bidang Nutrisi Awal Kehidupan selama 100 tahun berkomitmen untuk mendukung Ibu dalam menyediakan nutrisi dan stimulasi yang tepat agar kebesaran hati si Kecil berkembang seiring kemampuan berpikirnya.
Ibu Deska pun menyampaikan "BEBELAC percaya bahwa anak yang memiliki kebesaran hati yang berkembang seiring dengan daya pikirnya akan tumbuh menjadi Anak Hebat dengan Tanggap yang Lengkap, yang memiliki Rasa Peduli, Cepat Tanggap, dan Tanggap Bersosialisasi. Untuk itu, dibutuhkan peran orang tua tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, tetapi juga memberikan berbagai stimulasi untuk mengasah akal dan hati si Kecil sejak dini.”
Dalam momen Ramadhan ini, BEBELAC kembali meluncurkan kampanye yang mengajak orang tua untuk mengasah kebesaran hati dan daya pikir si Kecil dengan stimulasi yang tepat sesuai tahap usia mereka.
Asah Kebesaran Hati si Kecil seiring Daya Pikirnya
Roslina Verauli, M.Psi, Psi |
Materi pertama dibawakan oleh psikolog super entertaining Ibu Roslina Verauli, M.Psi., Psi., yang langsung mencairkan suasana dengan ice breaking nya. "Ternyata emosi, keadaan biologis tubuh dan keadaan berpikir semuanya interconnected dan interdependence", jelas Ibu Verauli.
Apakah ada sebutan Anak Baik atau Anak Tidak Baik? Ternyata aksi hebat yang menggambarkan kebesaran hati anak ditentukan oleh tuntunan situasi yang ada (penelitian Hartshorne & May dalam Vasta, Miller, dan Ellis, 2004).
Aksi hebat si Kecil, aksi prososial secara umum tergambar dalam tiga bentuk,
• Menolong
• Berbagi
• Bekerja Sama
Apakah ada sebutan Anak Baik atau Anak Tidak Baik? Ternyata aksi hebat yang menggambarkan kebesaran hati anak ditentukan oleh tuntunan situasi yang ada (penelitian Hartshorne & May dalam Vasta, Miller, dan Ellis, 2004).
Aksi hebat si Kecil, aksi prososial secara umum tergambar dalam tiga bentuk,
• Menolong
• Berbagi
• Bekerja Sama
Faktanya, situasi sosial di sekitar si Kecil sangat memprihatinkan. Situasi atau konflik yang sering kita jumpai adalah Perundungan (bullying) yang terjadi di sekitar si Kecil mendorongnya untuk memiliki tidak hanya kemampuan daya pikir, tetapi juga kebesaran hati.
Para pelaku perundungan pun akan selalu mengulangi apa yang mereka lakukan sepanjang waktunya, dan bagi korban perundungan akan mempunyai trauma menetap sepanjang waktunya.
Menyadari bahwa perkembangan otak, emosi dan intelektual anak berkembang pesat di usia satu tahun ke atas, menurut Ibu Verauli, penting bagi orang tua untuk mengasah kebesaran hati si Kecil sejak dini agar mereka tumbuh dengan melihat permasalahan dari hatinya. Rasa empati dan peduli yang terbentuk akan mendorong daya pikir anak untuk melakukan aksi hebat sesuai nurani mereka.
Ada 5 tahap perkembangan empati yang dijelaskan oleh Ibu Verauli dalam slideshow nya.
- Secara refleks ikut menangis mendengar tangisan bayi lain. Ini sering kita jumpai pada bayi-bayi yang ada di Ruang Bayi Rumah Sakit atau tempat bersalin, merupakan empati awal.
- Berempati tanpa batas. Sebagai contoh, seorang anak akan ikut menangis saat melihat Ibunya menangis.
- Berempati namun masih dalam sudut pandang pribadi.
- Anak semakin mampu berempati dalam cara yang tepat.
- Berempati dengan kemampuan yang lebih baik dalam berpikir tentang perspektif orang lain. Pada poin ini, biasanya terjadi ketika anak memasuki usia 7tahun atau sudah masuk Sekolah Dasar (SD). Pada usia ini, libatkan si Kecil dalam ‘emotional talk’ dimana mereka bisa menyampaikan apa yang mereka rasakan dan berikan pujian serta penghargaan untuk setiap hal baik yang mereka lakukan.
doc: BEBELAC |
Untuk mewujudkan kebesaran hati si Kecil menjadi Aksi Hebat di bulan Ramadhan melalui kemampuan berpikir, kecerdasan emosional, dan kecerdasan sosial BEBELAC bekerjasama dengan Ibu Verauli dalam menyediakan materi yang dapat digunakan orangtua dalam memberikan stimulasi seimbang dari aspek IQ, EQ dan SQ dalam bentuk flashcard - Tips Tumbuh Kembang si Kecil.
Pentingnya Nutrisi dan Kesehatan Pencernaan untuk Perkembangan Otak dan Emosi Anak
Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.sc (doc: BEBELAC) |
Materi kedua dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Saptawati Bardosono, M.Sc selaku Dokter Pakar Nutris. Beliau menjelaskan bahwa pada usia di atas satu tahun, kemampuan daya pikir, intelektual, emosi dan sosial berkembang sangat pesat. Masa inilah saat yang tepat bagi orang tua memperhatikan asupan nutrisi anak agar ia dapat tanggap secara intelektual, emosi, dan sosial. Kesehatan pencernaan merupakan faktor penting, karena dapat memengaruhi penyerapan nutrisi optimal yang dibutuhkan oleh si Kecil. Pemenuhan nutrisi secara tepat sesuai kebutuhan setiap tahap usia anak akan mendukung berkembangnya daya pikir dan emosi anak.
“Kesehatan saluran cerna mampu memengaruhi kemampuan daya pikir dan emosi si Kecil. Usus adalah organ yang kompleks dan penting. Organ ini memiliki 60–70% sel imun, 100 juta neuron dan menghasilkan 95% serotonin tubuh yang memengaruhi mood atau emosi si Kecil. Oleh karena itu, untuk mendorong anak tanggap secara intelektual dan emosional, anak di atas usia 1 tahun harus terpenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutriennya, termasuk asam lemak esensial (AA, DHA), asam amino esensial; tambahan vitamin (vitamin A dan D), mineral (Besi dan Seng) dan prebiotik untuk kesehatan saluran cerna.”, jelas Prof. Saptawati.
Talkshow Aksi Hebat Ramadhan
Shireen Sungkar - Ibu Verauli - Prof. Saptawati - Ibu Deska |
Pada kesempatan yang sama, hadir pula Mom Shireen Sungkar yang kita kenal sebagai publik figure dan kita ketahui beliau adalah Ibu dari 3 orang anak menyampaikan keinginannya untuk membesarkan anak hebat dengan tanggap yang lengkap. “Sebagai seorang Ibu, saya sadar bahwa untuk mengasah kebesaran hati dan daya pikir anak harus dimulai dari rumah. Untuk itu, saya selalu berusaha memenuhi kebutuhan nutrisi mereka dan selalu berusaha mengajarkan ketiga anak saya untuk mengasah kebesaran hati dan daya pikir sejak dini. Hal kecil yang mulai saya lakukan adalah untuk mengajarkan anak mengungkapkan perasaan, memiliki rasa peduli terhadap lingkungan sekitar, hingga melakukan aksi kecil yang bermanfaat bagi orang lain. Saya sangat mengapresiasi edukasi yang diberikan Bebelac hari ini, terlebih momen bulan suci Ramadan adalah saat yang tepat bagi orang tua untuk mencontohkan rasa peduli yang dapat mengasah kebesaran hati si Kecil agar berkembang seiring dengan kemampuan daya pikir mereka.”
Parcel cahaya Ramadhan |
Dipenghujung acara, ditutup dengan lomba menghias parcel dan dilanjut juga dengan berbuka puasa bersama. Puji Tuhan kelompok saya menjadi salah satu pemenang lomba menghias parcel.
Semoga semakin banyak orang tua yang memahami cara mengasah kemampuan daya pikir anak seiring dengan aspek kebesaran hati, sehingga semakin banyak anak Indonesia yang tumbuh menjadi Anak Hebat dengan Tanggap yang Lengkap, yang punya Rasa Peduli, Cepat Tanggap, dan Tanggap Bersosialisasi.
Dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisinya, maka si Kecil akan lebih siap untuk menerima stimulasi kepada akal dan hatinya. Terkait nutrisi, susu pertumbuhan BEBELAC yang dilengkapi dengan Fish Oil serta Omega 3 & Omega 6 yang ditingkatkan, FOS:GOS 1:9 yang dipatenkan serta Vitamin dan Mineral dapat menjadi salah satu sumber nutrisi si Kecil untuk mendukung tumbuh kembangnya dengan optimal. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi social media dan website BEBELAC.
Instagram @bebeclub
Website bebeclub.co.id
#GrowThemGreat
Be First to Post Comment !
Post a Comment