Parenting | Lifestyle | Review

Ibu Lebih Banyak Berperan Sebagai Chief Financial Officer

on
Saturday, 7 September 2019

Mom As The Guardian of The Family

Dengan semangat #IbuPastiBisa bersama @kumparanmom dan @sunlife_id Sabtu, 31 Agustus lalu saya menghadiri event Moms Mingle di Kayu Kayu Restaurant, Tangerang Selatan.

Sebagai seorang Ibu (yang juga bekerja) tentu kita harus menjadi "Chief Financial Officer" dalam keluarga/rumah tangga. Tugasnya mengatur keuangan agar seluruh keinginan terencana dan kebutuhan tercukupi semuanya.

Berdasarkan hasil Survei Literasi oleh OJK tahun 2017 dari 260juta penduduk Indonesia; hanya 27,9% yang paham literasi keuangan; 12,6% memiliki rencana keuangan; 16% memahami asuransi; dan 12% sudah berasuransi.

Pada era saat ini, keinginan telah bergeser menjadi kebutuhan (contoh: Dahulu ingin cuci tangan/cuci muka/ mandi ya pakai sabun, tetapi saat ini sudah ada sabun cuci tangan, sabun cuci muka, sabun mandi, dan lainnya). Lalu dijelaskan oleh Mba Ila Abdulrahman dalam slide, beberapa ciri-ciri keuangan yang sehat, yaitu:
  1. Cash flow positif
  2. Santai ketika terjadi krisisi (memiliki dana darurat atau asuransi)
  3. Rutin minimal 10%
  4. Rasio cicilan hutang 35% dari income
  5. Santai dengan yang dipakai tetangga, teman, orang lain.
Lalu bagaimana agar Keuangan kita sehat? Apa yang harus kita lakukan?

Needs vs Wants
Bedakan mana kebutuhan dan keinginan. Karena jika kebutuhan tidak terpenuhi maka kehidupan akan terancam. Kebutuhan (needs) adalah Sandang, Pangan, Papan; Komunikasi; Transportasi; dan Pendidikan. Sedangkan keinginan jika tidak terpenuhi maka kita akan baik-baik saja. Keinginan adalah pakaian dengan brand/merk baru, makan mewah diluar, rumah kedua; memiliki gadget terupdate; menggunakan mobil pribadi; menyekolahkan anak di sekolah mahal; dan lainnya.

Budgeting
Dalam mengelola keuangan keluarga, tentu harus memiliki anggaran dan pos-pos pengeluaran. Seperti berikut ini,
  1. 40% untuk kebutuhan pokok (Living Cost).
  2. 30% untuk membayar cicilan/hutang. Hutang sendiri terbagi menjadi 2, hutang produktif dan hutang konsumtif. Hutang produktif adalah hutang yang tidak akan rugi, hutang yang menghasilkan (tahun ini membeli rumah 500jt dengan KPR, tahun depan nilai rumah tersebut meningkat menjadi 1Milyar). Sedangkan Hutang konsumtif adalah hutang yang digunakan untuk gaya hidup (makan di resto mewah, beli mobil baru).
  3. 15% untuk Investasi. Menabung untuk masa depan dan untuk hal yang mungkin tidak terduga.
  4. 10% untuk Sosial. Sebagai makhluk sosial, wajib menyisihkan dana untuk zakat/perpuluhan dan kegiatan sosial lainnya sebagai wujud syukur atas rejeki yang diperoleh.
  5. 5% untuk Asuransi. Pentingnya proteksi diri untuk keluarga.

Planning Your Goals
Terukur dan dapat tercapai. What, Where, When, How Much. Goals wajib adalah Dana Darurat & Asuransi; Tempat Tinggal, Dana Pensiun; Dana Pendidikan & Pernikahan Anak; Perjalanan Rohani; serta Dana Investasi Sosial.

Financial Product Knowledge
Ribuan produk keuangan di Indonesia, tetapi hanya beberapa yang cocok, sesuai dan memenuhi syarat untuk tempat berinvestasi dan berasuransi.

Dan Mba Ila pun membagikan tips agar Finansial kita sehat sebagai berikut:
  1. Lunasi hutang konsumtif (jangan membayarkan minimum payment agar terhindar bunga yang besar)
  2. Bentuk dana darurat
  3. Membeli Proteksi
  4. Menabung dan investasi

"Karena di pundak perempuan, generasi selanjutnya ditentukan, juga karena hidup pada akhirnya tentang sendiri, tentang ditinggalkan atau meninggalkan, maka jadilah PRIBADI YANG BERDAYA, baik spiritual, personal ataupun finansial", tutup Mba Ila Abdulrahman.

Sesi selanjutnya adalah talkshow, sharing dari Mba Kania yang menceritakan pengalamannya saat mengalami Baby Blues usai melahirkan, serta berbagi pengalaman ketika memulai usaha Chic and Darling. Mba Kania juga memberikan tips keuangan, biasanya setelah mendapatkan income, Mba Kania akan langsung memisahkan pendapatannya untuk investasi sebesar 2-5%, setelah itu akan menyusun post untuk keperluan lainnya. Pada kesempatan kali ini, hadir juga Mba Kelly Tandiono Artis sekaligus Brand Ambassador dari SunLife Indonesia. Dengan berbagai macam aktivitas, Mba Kelly memberikan beberapa tips sederhana menuju #LiveHealthierLives yaitu:
  1. Tertawa
  2. Sinar Matahari
  3. Jangan Malas Bergerak
  4. Pola Makan Sehat (No MSG, No Soda, dan mengurangi konsumsi gula/garam)
  5. Be Independent Woman, tentu khususnya dalam hal Financial.

Akhir acara seluruh Moms Mingle diajak bermain game sederhana, diskusi kelompok bagaimana mengatur keuangan seperti tips-tips yang sudah disampaikan Mba Ila. Puji Tuhan kelompok kami berhasil memenangkan diskusi tersebut dan mendapatkan hadiah berupa Voucher Belanja.


Sejarah Singkat PT Sun Life Indonesia
SunLife sendiri adalah perusahaan Finansial yang telah berdiri sejak 1995 dan kini memiliki lebih dari 132 kantor pemasaran konvensional dan 49 kantor pemasaran syariah di seluruh Indonesia.

Dan tujuan SunLife adalah ingin membantu keluarga Indonesia melalui kemapanan financial dan secara fisik.

#LiveHealthierLives
#momsmingle 
#SUNLIFExKumparan

___

Tulisan ini salin dari tulisan saya pada akun Kumparan dengan judul yang sama. Terimakasih.
Be First to Post Comment !
Post a Comment